YARSI Conference Systems, Merancang PKM Berbasis Penelitian di Era Digital Pasca Pandemi: Pemberdayaan Masyarakat Melalui Literasi Digital

Font Size: 
PEDAMPINGAN DAN PELATIHAN PENTINGNYA ASUPAN GIZI OPTIMAL DI PERIODE 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN PADA KADER POSYANDU DI DESA CISEENG, BOGOR
Dr. dr. Sri Wuryanti, MS., Sp.GK, Himmi Marsiati, Sofa Inayatullah

Last modified: 2021-03-04

Abstract


Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang serius., yaitu masalah kekurangan gizi, maupun kelebihan gizi. Malnutrisi pada periode 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) bersifat permanen dan berjangka panjang, serta berpengaruh terhadap berbagai aspek kualitas sumber daya manusia.. Kecukupan gizi pada periode ini sangat menentukan kesehatan pada masa dewasa. Oleh karena itu perlu dilakukan intervensi sejak dini untuk mencegah  terjadinya defisiensi gizi pada 1000 HPK untuk meminimalkan terjadinya kasus penyakit kronik degeneratif pada masa dewasa.

PKM Pusat YARA Universitas YARSI bekerjasama dengan petugas pemeritahan daerah Ciseeng-Bogor memberikan pendampingan dan pelatihan pada kader posyandu agar dapat menjadi kader yang terlatih dan dapat menjadi penggerak/motivator, serta mampu ikut memantau, mengenali, serta mengedukasi warganya yang berisiko tinggi mengalami masalah gizi (khususnya di periode 1000 HPK). Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah dalam bentuk webinar yang diawali dengan pre-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta dan diakhiri dengan post-test untuk menilai tingkat pemahaman peserta. Hasil kegiatan didapatkan peningkatan pengetahuan peserta, sebesar 12,4%, dengan kepuasan peserta  89,3%.

Keywords


Periode 1000 HPK, Kecukupan gizi ibu dan baduta

Full Text: PDF